Selasa, 16 Desember 2008

subhanallah ya !

Kebesaran Allah di Bumi Sriwijaya
SMS From Ridwan Mukri

"Allahu Akbar..Allahu Akbar.. Allahu Akbar!!Laa ilaahaillallahuwallahu akbar..Allahu Akbar Walillaahilham.. Subhanallah..malam ini kami bersama FKA-GEMA-FOSMA-SHOT 165 mengadakan pelantikan GEMA165-FOSMA165-SHOT165 SUMSEL sekaligus takbiran bersama dihadiri oleh 200 alumni dikediaman Pak Bayumi.. subhanallah pada saat saya menjelaskan ttg Indonesia Emas dan ketika muncul slide Generasi Emas..tiba2 di langit ada tulisan Allah berganti dg Nabi Muhammad & berganti dg peta Indonesia.. Allahu Akbar!! Allah tunjukan keberadaan&kebesaranNya.. yakinlah Indonesia Emas akan menjadi kenyataan.. selamat Idul Adha.. smoga bertambah cinta kita kpd Allah..salam juang 165. Ridwan Mukri "


Subhanallah,, itulah isi sms kak Ridwan Mukri.

Ketika Malam Idul Adha, 9 Zulhizah 1429H. 7 Desember 2008. Di Bumi Sriwijaya Palembang. Sekitar jam 10 malam.

Ketika itu Kak Ridwan sedang menjelaskan tahapan menuju Indonesia EMAS.


TIGA TAHAPAN MEMBANGUN INDONESIA EMAS

Acara terakhir sekaligus acara inti akan segera di muLai. Sebelum takbiran, kak Ridwan pun menjelaskan 3 tahapan membangun Indonesia emas 2020:

1. Indonesia tahun 2020 : bangkitnya 7 budi utama yang akan di pegang oleh Gema
2. Indonesia tahun 2030 : Bangkitnya perekonomian Indonesia yg akan di pegang oleh fosma
3. Indonsia tahun 2050 : Bangkitnya Indonesia sbg negara adidaya yg akan di pegang oleh SHOT

Dan outputnya adalah era keemasan dan generasi emas.

"Lihat langit arah timur!!!"

Itulah salah satu teriakan alumni yang hadir di acara pelantikan Shot165-Fosma165-Gema165. Seruan AllahuAkbar pun terdengar disana-sini. Acara Outdoor Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua Gema165 Indonesia, Kak Ridwan Mukri sekaligus Master Trainer ESQ For Teens . Sontak, semua yang hadir disana pun bertakbir. Saat itu langit yang tadinya tidak ada awan sedikitpun tiba-tiba terdapat lafadz Allah. Peserta dan alumni yang saat itu tengah hadir pun tersungkur menangis melihat kebesaran Allah..

Kak Ridwan pun terus memimpin takbiran dan berkata,"Angkat terus nama ALLAH, angkat angkat, sadarkah kalian siapa yg telah menggerakkan awan itu??"

Sekiranya pada saat itu tak ada angin di darat, namun awan itu terus bergerak, dan SUBHANALLAH awan itu berubah bentuknya, ucapkan shalawat kepana Nabi Muhammad saw..

“Lihat!!! Awan itu kembali berubah, Lihat,,tidakkah kau melihat tulisan Muhammad di atas sana? ucapkan shalawat kepada nabi Muhammad!” seru kak Ridwan.
Peserta terus takbir dan terus takbir, "Tak ada kata yg bsa kami ucapkan selain takbir,, lidah terasa kelu, bibir terasa kaku", Ujar kesaksian peserta..
“ALLAH HU AKBAR! Yakinkah kalian bahwa Allah dan Nabi Muhammad sedang melihat kita sekarang?" ujar Kak Ridwan. Peserta pun semakin tersungkur.

"Eh itu gambar pulau Sumatera kaan? itu Kalimantan ? Subhanallah, Itu peta Indonesia!" Ya, ketika itu lafadz Muhammad sudah berganti menjadi gambar peta Indonesia lengkap Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, suLawesi dan Irian.


Tiba" selang waktu beberapa menit, langit dipenuhi dengan lafadz Allah. Penuh sekali dengan Lafadz Allah. Hampir tidak ada lagi ruang di langit. Dan nampak satu yg paling besar. Lafadz Allah, diatasnya terdapat Tasyidid.

Kak Ridwan pun menelpon Om Ary dan melakukan telewicara dengan seluruh peserta saat itu. Om Ary mengirimkan doa kepada semua yang hadir saat itu, dan memberikan motivasi kepada kita.

Setelah telewicara selesai, Kak Ridwan mengisahkan kisah Musa AS di bukit Thursina. Tak sampai pada pengenalan cerita, salah satu peserta ada yang berteriak, "AllahuAkbar! Lihat pohon di seberang sana!!!" sembari menunjuk ranting pohon yang membentuk lafadz Allah.

Padahal menurut kesaksian, ranting pohon itu tidak seperti itu tadi siang. Dan kisah Musa pun tak jadi diceritakan. Anehnya, ketika acara selesai, ranting itupun sudah berlainan bentuk dengan tadi ketika membentuk lafadz Allah.

“Saya tidak bisa berkata apa-apa Lagi, sudah jelas ALLAH telah berkata pada kita semua, mari kita semuanya, kta tutup acara ini dengan dzikir AsmaaulHusna”, ujar Kak Ridwan.

referensi : k'Ridwan, k'Suci Palembang, k'Riadi Jakarta.
------

Subhanallah, betapa besarnya kebesaran Allah. :) Saya menulis postingan ini sambil merinding tak terbayang apabila saya hadir disana. Pasti sudah tersungkur bersujud menangis melihat kebesaran Allah. Subhanallah. Inilah pesan dari Allah. Allahu Akbar. Saya melihat video saat kejadian berlangsung, dan merasakan keadaan ketika Lafadz ini muncul. Subhanallah, mata saya pun berlinang air mata. Dan satu lagi, kejadian ini terjadi pada tanggal 7 Desember atau tanggal 7 Bulan 12 . Bukankah 7 itu adalah 7 Budi Utama ? dan tidakkah kau ingat 12 itu sama dengan munculnya 12 mata air zam-zam ketika Nabi Musa memukulkan tongkat 165nya ? Bukankah 12 itu adalah 1 Ihsan, 6 Rukun Iman, dan 5 Rukun Islam atau 165? Allahu'Akbar.. Wallahu'alam Wishawab

Ini video ketika Kebesaran Allah tampak, tp sengaja saya edit sedikit karena mungkin bulan depan akan jadi materi ESQ. Jadi durasinya hanya sedikit dan hanya pada bagian awal awan itu mulai tampak saja. Bismillahirrahmanirahim.



nb: setiap ada acara outdoor ESQ, siapkan alat perekam, karena sering Allah tunjukan kebesaranNya ketika itu.

Menurut saya dan jg Kak Adit yang sependapat dgn saya adalah bisa jadi Allah menjawab apa yang sedang Kak Ridwan jelaskan.
"Cintailah aku, jadikanlah Rasul panutanmu, lalu kan kuberi Engkau Indonesia EMAS.." Wallahu’alam Wishawab..

Bagaimana menurut Anda ?? Silahkan tinggalkan tanggapan anda terhadap Fenomena Kebesaran Allah ini..


Salam165 . Edvan M. Kautsar


Tidak ada komentar: