KORELASI KURIKULUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ANTARA SMP DAN SMA
Setiap instansi pendidikan pasti memiliki suatu kurikulum. Sebelum masuk ke dalam lebih lanjut di sini saya akan mengemukakan apa arti kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. kurikulum mata pelajaran TIK pada jenjang SMA di daerah DKI Jakarta sangatlah kompleks masalahnya , karna apa ? karna adanya tumpang tindih kurikulum. Mengapa di katakan tumpang tindih ? Karna di dalam Silabus yang sudah ditentukan oleh pemerintah sangatlah tidak efektif dalam pembelajaran TIK.karna apa ?
karna materi-materi yang di ajarkan sangatlah kurang efektif dalam penerapan materinya. Seperti contoh; materi microsoft office, sebenarnya untuk materi microsoft office tidak bisa di pisah-pisahkan pada jenjang sekolah. Seharusnya materi microsoft office itu di habiskan materi nya pada jenjang sekolah tertentu. Misalkan pada jenjang kelas X, materi itu di habis kan dan untuk jenjang selanjutnya materinya itu sudah materi baru yang akan di ajarkan. Seperti kelas XI di ajarkan mengenai desaign grafis ,dan kelas XII mengenai Pemrograman dasar untuk bekal siswa ketika akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Tetapi itu semua sudah tersusun rapih oleh BSNP. Hubungan kurikulum tik antara jenjang smp dan sma sama sekali dengan yang diajarkan oleh guru-guru mata pelajaran tik, sehingga para siswa mengalamai kejenuhan dan mengakibatkan ketidak pedulian terhadap mata pelajaran tik. Sehingga nilai yang di dapatkan oleh siswa mengalami nilai yang minimal bahkan tidak memenuhi syarat ketuntasan belajar. Untuk itu solusinya adalah penyempurnaan kurikulum mata pelajaran tik yang dilakukan oleh MGMP TIK di tingkat kecamatan, Kotamadya, Provinsi bahkan ke dalam tingkat nasional ( BSNP ) untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal dan kurikulum yang sempurna sehingga ada perbedaan ilmu yang di dapat dari sekolah seperti ilmu tik di smp berbeda dengan ilmu tik di sma. Sehingga para siswa tidak mengalami kejenuhan dalam proses pembelajaran dan para siswa mendapatkan pengalaman belajar yang baru, ilmu baru serta keahlian baru.
karna materi-materi yang di ajarkan sangatlah kurang efektif dalam penerapan materinya. Seperti contoh; materi microsoft office, sebenarnya untuk materi microsoft office tidak bisa di pisah-pisahkan pada jenjang sekolah. Seharusnya materi microsoft office itu di habiskan materi nya pada jenjang sekolah tertentu. Misalkan pada jenjang kelas X, materi itu di habis kan dan untuk jenjang selanjutnya materinya itu sudah materi baru yang akan di ajarkan. Seperti kelas XI di ajarkan mengenai desaign grafis ,dan kelas XII mengenai Pemrograman dasar untuk bekal siswa ketika akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Tetapi itu semua sudah tersusun rapih oleh BSNP. Hubungan kurikulum tik antara jenjang smp dan sma sama sekali dengan yang diajarkan oleh guru-guru mata pelajaran tik, sehingga para siswa mengalamai kejenuhan dan mengakibatkan ketidak pedulian terhadap mata pelajaran tik. Sehingga nilai yang di dapatkan oleh siswa mengalami nilai yang minimal bahkan tidak memenuhi syarat ketuntasan belajar. Untuk itu solusinya adalah penyempurnaan kurikulum mata pelajaran tik yang dilakukan oleh MGMP TIK di tingkat kecamatan, Kotamadya, Provinsi bahkan ke dalam tingkat nasional ( BSNP ) untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal dan kurikulum yang sempurna sehingga ada perbedaan ilmu yang di dapat dari sekolah seperti ilmu tik di smp berbeda dengan ilmu tik di sma. Sehingga para siswa tidak mengalami kejenuhan dalam proses pembelajaran dan para siswa mendapatkan pengalaman belajar yang baru, ilmu baru serta keahlian baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar